Gedung Puspa Iptek ini, yang menopang fungsi Jam Matahari; secara konseptual merupakan tatanan terpadu dengan Gerbang Bumi & 12 Bulan; sehingga ketiga tatanan tersebut merupakan refleksi konstelasi Matahari – Bumi – Bulan. Di gerbang terdapat replika Bumi dari Batu Utuh berdiameter 2 M dengan bobot hampir 12 Ton yang diambil dari daerah sekitar Padalarang. Batu bulat tersebut dikelilingi oleh 12 tiang yang melambangkan 12 bulan, dimana pada masing-masing tiangnya terdapat ragam hias kalender tradisional dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara; ragam hias tersebut saat ini akan dimulai pekerjaannya. Sedangkan Gedung Puspa Iptek ini mempunyai Elemen Jam Matahari yang berada pada puncaknya sepanjang 30 M, yang mana Jarum tersebut merefleksikan bayangan ke bidang horisontal dan vertikal guna menunjukkan Jam berdasarkan pergeseran matahari.